Tiga Program Studi UNIMAS Jalani Surveilans ISO 21001:2018 Bersama Tim Auditor ENHAAII Mandiri 186

Mojokerto, unimas.ac.id – Universitas Mayjen Sungkono (UNIMAS) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan mutu layanan pendidikan melalui penerapan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) berbasis SNI ISO 21001:2018. Hal ini dibuktikan dengan terlaksananya kegiatan surveilans eksternal yang berlangsung selama dua hari, pada 22–23 Januari 2025.Surveilans ini dilakukan oleh tim auditor dari ENHAAII Mandiri 186, sebuah lembaga sertifikasi independen yang telah berpengalaman dalam audit sistem mutu pendidikan. Tiga program studi yang menjadi objek audit kali ini adalah Program Studi Ilmu Hukum, Manajemen, dan Agribisnis.

Selama dua hari pelaksanaan, para auditor melakukan peninjauan mendalam terhadap dokumen mutu, pelaksanaan proses pembelajaran, sistem evaluasi, serta implementasi siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) di masing-masing program studi.

Tujuan dari surveilans ini adalah memastikan bahwa sistem manajemen mutu pendidikan masih dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan sesuai standar ISO 21001:2018,” ujar perwakilan tim auditor ENHAAII Mandiri 186.

Ketiga program studi menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan ini. Seluruh dokumen dan pelaksanaan standar mutu disiapkan dengan baik oleh masing-masing unit, mulai dari kebijakan mutu, strategi pembelajaran, hingga pemetaan kompetensi lulusan.Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan UNIMAS sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul, berstandar nasional, dan berdaya saing global. Hasil surveilans ini juga akan menjadi dasar bagi evaluasi dan pembaruan strategi manajemen mutu di tahun-tahun berikutnya.

“Kami bersyukur kegiatan berjalan lancar. Ini bukan hanya tentang memenuhi standar, tapi tentang membangun budaya mutu yang melekat di seluruh lini universitas,” tutup Rektor Unimas, Dr. Fajar Purwanto, S.Ked., SM., MM.

Dengan adanya surveilans ini, UNIMAS semakin mantap melangkah dalam menjaga kredibilitas institusi dan memastikan layanan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada masa depan.